Kantin Sekolah Hari senin, hari masuk pertama sekolah dan setelah upacara bendera, masuklah semua siswa di kelas dan seperti biasa wali kelas mengabsen dan mengecek kelengkapan siswa hari ini, apakah ada yang berhalangan masuk atau tidak. Guru : “Intan?” Intan : “Hadir bu!” Guru : “Bagas?” Intan : “Belum masuk bu, paling si Bagas masih makan.”(Tidak lama kemudian, Bagas masuk ke dalam kelas) Bagas : “Selamat pagi bu, apakah saya boleh masuk kelas?" Guru : “Kamu habis dari mana Bagas, habis upacara bukannya masuk malah keliaran di luar?” Bagas : “Saya habis dari warung depan sekolah bu, tadi pagi lupa sarapan di rumah.” Guru : “Heh Bagas, sekolah kita ada 2 kantin. Kenapa kamu jajan di luar sekolah?” Bagas : “Lah gimana bu, kantin sekolah mirip toilet umum, kecil, sumpek dan kotor, bau lagi bu.”(Seluruh murid pun akhirnya tertawa terbahak - bahak mendengar perkataan Bagas ) Guru : “Astaga Bagas! Tidak perlu bicara seperti itu ya, Tapi kamu ada benarnya juga
Postingan
Haji Agus Salim
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hello guys... Welcome back to my blog. Did you guys miss me? No? Ok, that’s fine for me. Sooo, today I’m going to tell you about our National Hero, Haji Agus Salim. Haji Agus Salim was one of Indonesia’s founding fathers and prominent diplomats. He played a leading role in the creation of the Indonesian constitution in 1945 and served as Indonesia's Foreign Minister between 1947 and 1949. Salim was born on October 8 th 1884 in Kota Gadang, Agam, West Sumatra, Dutch East Indies. His birth name was Mashudul Haq which means ‘defender of truth’. In 1890, he began to study in Europeese Lagere School (generally only for Europeans) and graduated in 1897. During that period, he also furthered his studies of Islam. In 1897, he studied at Hogere Burger School and he earned the highest rank of HBS, when he was 19 years old. Salim was interested in studying medicine applied for a scholarship from the Dutch colonial government, but was refused
Obor Asian Games 2018
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Halo semuanya... Kali ini aku akan membahas sesuatu yang sedang ramai dibicarakan di Indonesia. Kalian tau gak apa?? Yap, kalian benar, Asian Games. Kali ini aku akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan Asian Games, lebih tepatnya Obor Asian Games. Pertama – tama, kalian tau gak Asian Games itu apa? Asian Games adalah ajang olahraga yang diikuti oleh hampir seluruh atlet – atlet di Asia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Asian Games pertama kali diadakan di Delhi, India pada 4 - 11 Maret 1951 yang diikuti 491 atlet dari 11 negara, yaitu Afghanistan, Burma (sekarang Myanmar), Sri Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tahun 2018, Indonesia dipercaya untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games. Sebelumnya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games pada 56 tahun yang lalu, lebih tepatnya di tahun 1962. Asian Games 2018 dilaksanakan di dua kota besar di Indonesia,
Alasanku Memilih SMAN 68 Jakarta
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blogku... Kita kenalan dulu yuk! Namaku Eredita Nadira Hutomo, panggil aja Ere. Aku ini perempuan 14 tahun yang bisa dibilang pendek. Alhamdulillah tahun ini aku menjadi murid SMAN 68 Jakarta. Kalian pasti penasaran kenapa milihnya SMAN 68 Jakarta? Padahal ada banyak SMAN di dekat rumah? Kalau mau tau, yuk baca alasanku memilih SMAN 68 Jakarta. Let’s Go..... Jadi, pertama – tama aku kasih tau dulu dong dari SMP mana. Waktu SMP, aku bersekolah di SMPN 2 Jakarta, salah satu sekolah unggulan di Johar Baru, walaupun belum setara dengan SMPN 115, 216, 77, dll. SMPN 2 termasuk sekolah yang memiliki prestasi cukup banyak, baik dibidang akademis maupun non-akademis. Karena SMPN 2 cukup bagus (walaupun se-Johar Baru) maka ketika aku kelas 1, aku merasa nilai – nilaiku bagus dan selalu naik sehingga aku merasa tidak perlu rajin belajar. Begitu pun di kelas 2, nilai – nilaiku yang semakin bagus membuatku bertambah rasa malasnya. Tetapi, ke